2. Variabel Indikator Skala Pengawasan 1. Adapun sejumlah tahap tersebut adalah: I: klarifikasi mengenai tujuan penyusunan IKU yang hendak dikejar. Sedangkan dalam penelitian ini, peneliti mengambil teknik pengawasan menurut Robbins dan Coulter (2016) untuk menjadi indikator pengukuran di dalam pengawasan. 16 6) Ada tidaknya perhatian kepada para karyawan. 02. Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa indikator penelitian pengawasan masing – memungkinkan pengawasan akan sesuai dengan apa yang diharapkan juga supaya pemanfaatan semua unsur dari manajemen, efektif dan efisien. Indikator Disiplin Kerja. Inspektorat Jenderal mem-punyai tugas melaksanakan pengawasan fungsional di lingkungan Departemen. Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen. 2) Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu harinya. . Pengawasan Kualitas d. INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. 2. 4 Indikator-Indikator Pengawasan Menurut Hani Hadoko dalam Dwi Puspita Sari (2011) menyatakan bahwa ada beberapa indikator dalam beberapa proses pengawasan diantaranya adalah :. Suvervisi yang buruk dapat berakibat absensi dan turn over. Secara rinti, hal-hal berikut ini dapat menjadi indikator kinerja karyawan yang terdiri dari: a. Disiplin Kerja 12 a. pengawasan yang ketat, dipaksa, dan diarahkan supaya mereka bekerja dengan sungguh-sungguh. 5 100. 16 Palembang. Fungsi pengawasan yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah di bidang pengawasan dalam membantu Presiden sebagai Administrator Pemerintahan yang tertinggi dalam mengendalikan administrasi negara. Waskat (pengawasan melekat) : Waskat adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam. . (a) Mengukur keseluruha usaha para top-manajer (b) mengendalikan seluruh perencanaan. 662dengan probabilitas t yakni sig 0,00 lebih kecil dari batasan signifikan sebesar 0,1 maka variabel pengawasan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan Pengawasan kebenaran formil merupakan pengawasan menurut hak rechtimatigheid dan pemeriksaan kebenaraan materiil tentang maksud dan tujuan pengeluaran doelmatigheid. 4. 3. Peningkatan status 4. Adapun Indikator pengawasan kerja menurut Handoko (2017 hal 373-374) adalah sebagai berikut: 1. NO. 2. Unit kerja pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyampaikan laporan kepada Menteri,. 2 Tujuan Pengawasan. INDIKATOR KRO KRO AEC Kerja sama 1,000,000 5,861,360 5,861,360 5,861,360 Tercapainya Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan Instansi Lain. Menurut Pasaribu 2011:34-35 pengawasan diukur berdasarkan indikatornya, yaitu: 1. Penyusunan skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Manajemen di Universitas Katolik De La Salle Manado. 12 Indikator pengukuran pelaksanaan pekerjaan. Webmencegah terjadinya kesalahan/keliruan dalam pelaksanaan kerja. DIREKTUR PENGAWASAN KOSMETIK NOMOR : HK. Indikator Pengawasan Indikator pengawasan kerja menurut Siagian (2014 : 35) sebagai berikut : (1)Kontrol Masukan pengaruh kualitas kerja dan pengawasan terhadap kinerja pegawai dinas kebersihan . 5. Tingkat Kinerja. Penetapan Standar. Pengertian Efektivitas KerjaMenurut Mangkunegara dan Octorent, dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2015), ada beberapa indikator disiplin kerja yang dapat diukur untuk menilai kedisiplinan karyawan dalam bekerja, yaitu: Ketepatan waktu absensi atau datang ke tempat kerja. Indikator-Indikator Pengawasan Menurut Siregar (2017:21) indikator pengawasan yaitu: 1. Terdapat perubahan tugas dan fungsi Unit Kerja Eselon II terkait pengawasan post market yang semula berdasarkan komoditi (yaitu: 1. _. dampaknya terhadap pengembangan mutu sekolah. 1. Karyawan yang merasakan tidak puas cenderung akan lebih melakukan hal sebaliknya. Pekerjaan Isi pekerjaan yang dilakukan seseorang apakah memiliki elemen yang. Pengawasan Melekat Pengawasan melekat ini yaitu atasan harus aktif dan turun langsung mengawasi perilaku yang dilakukan karyawannya. Di dunia kerja, yang menjadi sebuah indikator ialah kualitas kinerja setiap karyawan yaitu ketepatan waktu (disiplin), kemandirian, kualitas/kuantitas pekerjaan, efektivitas dan beberapa parameter lainnya. Melaksanakan pengawasan berbasis risiko, memperoleh umpan balik hasil pengawasan dan melaporkan hasil pengawasan seluruh Unit Kerja. Pengawasan harus diarahkan kepada kegiatan yang sedang dilaksanakan 4. P. Adapun indikator pengawasan kerja T. pengawasan kerja merupakan Berkisar pada kegiatan pengamatan, penilaian, dan penciptaan suatu sistem umpan balik agar tujuan yang sudah ditetapkan dapat dicapai secara tepat. pengawasan berada pada kategori sangat baik. Sementara itu, ia juga dapat dipakai untuk evaluasi bagi karyawan. Indikator-indikator ini nantinya berperan sebagai tolok ukur untuk meningkatkan performa perusahaan secara menyeluruh. dampaknya terhadap pengembangan mutu sekolah. Indikator pengawasan meliputi: a. Indikator (1) (2) (3) Kepemimpinan Kepala Sekolah. dari indikator kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan kerja, dan inisiatif kerja menunjukan kategori sedang. Menurut Handoko 2016: 25 indikator pengawasan adalah: 1. Supervisi yang buruk dapat berakibat absensi dan turn over. Laporan unit kerja Pengawasan Koperasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 huruf b disusun oleh unit/satuan kerja yang membidangi Pengawasan Koperasi setiap 6 (enam) bulan dan/atau sewaktu-waktu diperlukan. Pasal 6 Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. 14 Menurut Rivai (2012:309), kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai dengan perannya dalam perusahaan. 2. 17 Desember 2009 N. Akurat. Tabel 2. Pengertian Pengawasan Menurut Sondang P. Jumlah sampel dalam penelitian adalah. Berikut adalah beberapa contoh poin indikator kinerja karyawan yang dijadikan sebagai acuan penilaian di perusahaan. 1. Hubungan antara variabel berjalan satu arah, artinya setiap peningkatan atau penurunan pada variabel pengawasan, akan diikuti oleh peningkatan atau penurunan padaPedoman Pembinaan Dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Ind. 3) Ketepatan waktu . 3. C. pengawasan ketenagakerjaan, para partisipan dan pihak terkait, statistika dan indikator K3, data demografi dan ekonomi umum, berbagai persoalan dan. 2. Pengawasan preventif adalah pengawasan yang diterapkan sejak suatu pekerjaan belum dilaksanakan. Pengertian ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara perencanaan dan pengawasan. PPID. pustaka. 2. Tugas adalah pekerjaan yang harus . 1. 4. 1 Pengawasan 2. P. PopulasiKepmen KP nomor 79 ttg Benturan Kepentingan. pekerjaan dan ketaatan pada pertaturan. 981 dengan sig 0. 9 Indikator variabel pengawasan kerja. evaluasi kegiatan pengawasan di seluruh unit kerja BPKP pada periode tahun 2020 sampai dengan 2024. Pengawasan secara umum merupakan arana bagi. i~ majelis pendidikan tinggi muhammadiy ah ~~i universit as muhammadiy ah suma tera ut ara umsu fakultas ekonomi dan bisnis 11oqvc,~,. mereka. Indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pengawasan mempunyai arti penting bagi setiap organisasi. Persentase. Kata Kunci : Pengawasan Kerja; Disipin Kerja; Kinerja KaryawanSistem pengawasan dan pengendalian, pengawasan ini diperlukan untuk mengatur dan mencegah kemungkinan-kemungkinan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Uno (2012) Motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri orang yang akan memengaruhi arah, intensitas, dan ketekunan perilaku seseorang untuk melakukan pekerjaannya. Karakteristik Kepuasan Kerja Smith, Kendall & Hulin (1969), ada lima karakteristik penting yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu: a. Rekan Kerja Rekan kerja yang saling membantu dalam. 6 Indikator-Indikator Pengawasan Proses pengawasan dapat dijadikan sebagai indikator. 2) Pengukuran Variabeli~ majelis pendidikan tinggi muhammadiy ah ~~i universit as muhammadiy ah suma tera ut ara umsu fakultas ekonomi dan bisnis 11oqvc,~,. 2. 28 2. 1. 2. 20. Konflik kerja 7. mengukur tinggi dan rendahnya Pengawasan kerja karyawan Departemen Finishing CV. (nilai rata-rata indeks 4,00). 3) Waktu kerja yang mendesak. 5. 1. Kontrol Masukan Masukan kontrol melibatkan pengelolaan sumber daya organisasi. Dimensi Ketaatan Pada Peraturan a. xii Tabel 4. Ini berkenaan dengan cara-cara membuat kegiatan. Prestasi kerja Kualitas kerja Kesamaan dengan latar belakang Pekerjaan saya sesuai dengan yang saya minati. MEMUTUSKAN MENETAPKAN : PERTAMA : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tercantum. ,. Tujuan khusus disiplin kerja, antara lain: Untuk para pegawai menempati segala peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan maupun peraturan, serta kebijakan perusahaan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, serta melaksanakan perintah manajemen. 1 Kebijakan adalah unsur pengawasan melekat yang terakhir. Kuantitas kerja Kuantitas kerja merupakan volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. Variabel kinerja, memiliki indikator kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu, kehadiranIndikator Disiplin Kerja Menurut (Supomo & Eti Nurhayati, 2018) pada dasarnya banyak indikator - indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai suatu organisasi. 2. 3 Indikator Pengawasan Indikator Pengawasan menurut Rizal (2010) adalah. Dokumen ini dapat diunduh dalam format pdf dan menjadi acuan bagi pelaksanaan pengawasan internal di. Pengawasan harus effisien 7. 2 Indikator Stres Kerja Adapun indikator stres kerja menurut (Mangkunegara, 2013) yaitu: 1) Beban kerja yang dirasakan terlalu berat. TIM Kerja adalah tim yang dibentuk untuk melaksanakan proses perubahan melalui Program, kegiatan dan Inovasi di 6 Area Perubahan (6 Komponen Pengungkit), TIM kerja akan menjadi Motor. Inspektorat Jenderal mem-punyai tugas melaksanakan pengawasan fungsional di lingkungan Departemen. 2 Keterlambatan Pelaporan Kesalahan 2. (2008) Independen : Pengawasan (X1) Dependen : Disiplin Kerja (Y) Indikator Pengawasan (X1) : - Menentukan ukuranatau pedoman bakuataustanda rt - Mengadakan penilaianatau mengukur pekerjaan - Perbandingan antara pelaksanaan a. Pengawasan Pendahuluan ( Freedforward Control) Bentuk pengawasan pra kerja ini dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah atau penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan korelasi dibuat sebelum tahap tertentu diselesaikan. Gratifikasi. Cepatnya pengurusan kepegawaian, diukur dari tertib tidaknyapelayanan. Kualitas program pengawasan, pelaksanaan program, serta laporan pelaksanaan program b. 6. Nosesuai dengan indikator yang di tetapkan serta mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan. Pelaporan Hasil Pengawasan Bidang Investigasi disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Subdirektorat Perencanaan, Analisis, Evaluasi, dan Pelaporan Hasil Pengawasan Bidang. Rekomendasi mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 1947 (No. 1. Mulai dari data personal, informasi. 2. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara republik Indonesia. e. Indikator Efektivitas Kerja Menurut (Hasibuan, 2012) indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas kerja pegawai, antara lain: 1. 1. Terdapat pengaruh signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja pegawaiKantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. 15 4. Kata kunci : Pelatihan, Pengawasan, Disiplin, Dan Kinerja Karyawanpengawasan yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Beberapa tujuan dari pelaksanaan pengawasan kerja terhadap karyawan yang dilakukan oleh perusahaan, antara lain15: 1. Teori Kepuasan Kerja Banyak teori tentang kepuasan kerja, diantaranya adalah Teori Pertentangan (D iscrepancy Theory). Tepat waktu 3. Pengawasan 1. Indikator Disiplin Kerja: 1. Visi dan misi . Tujuan dari pengawasan tidak – langsung ini adalah untuk melihat dan mengantisipasi serta dapat mengambil. Indikator Disiplin Kerja . indikator-indikator tersebut dengan objek penelitian yang diteliti. Sedangkan menurut Irham Fahmi (2014:138) mengatakan bahwa pengawasan. penggerakan dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan. Dilakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang ditetapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan pemerintah. Berikut ini pendapat Swastha (2007: 122) mengenai hal tersebut : a. berada, termasuk lingkungan kerja, sehingga tercipta suasana tertib dan teratur dalam pelaksanaan pekerjaan. 1. 2. Pengawasan ini bertujuan agar pelaksanaanKementerian serta Indikator Kinerja Utama Unit Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian, angka 3 unit Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, angka 1, angka 2 unit Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,Indikator-Indikator Pengawasan Menurut Siregar (2017:21) indikator pengawasan yaitu: 1. Promosi 4. Adanya suasana kerja yang tenteram karena terjadi keseimbangan tugas dan hak guru. kerja karyawan. Menurut Sutrisno (2016, hlm. Ini berkenaan dengan cara-cara membuat kegiatan-kegiatan sesuai yang direncanakan. “Pengaruh Kualitas Kerja dan Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan” Adapun penyusunan skripsi ini penulis menyusun dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi tugas akhir dan(2) Perencanaan Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dijabarkan dalam bentuk: a. Indikator-Indikator Pengawasan Adapun indikator pengawasan menurut Handoko (2010:209) : yaitu sebagai berikut : a. (3) Jadwal pelaksanaan sebagaimana dimaksud. Definisi Indikator Kinerja : Jenis Pengawasan : Rumus Pengukuran : Hal-hal yang mendukung pencapaian indikator: Hal-hal yang menghambat pencapaian indikator:. 2. Adapun tujuan pengawasan secara khusus yaitu: 1. Kepuasan kerja karyawan akan tinggi apabila pengawasan yang dilakukan supervisor bersifat memotivasi karyawan. Kontrol. Tepat waktu, informasi harus dikumpulkan. John Miner (1988) dalam Sudarmanto (2009: 11) mengemukakan 4 (empat) dimensi yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai kinerja individu, yaitu: Kualitas, yaitu: tingkat kesalahan, kerusakan, kecermatan. Sago Nauli Desa Sinunukan II Kec. Melaksanakan koordinasi kegiatan. Adapun pengawasan kerja setidaknya berkaitan dengan penetapan standar kerja, Penilaian Pekerjaan, Mengoreksi Pekerjaan. Kerangka Penelitian Berdasarkan model hipotesis diatas maka hipotesis. 2) Dimensi upaya kerja, yang terdiri dari indikator : persepsi, attitude, personality, pembelajaran dan motivasi. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan kerja sesuai dengan prosedur atau kebijaksanaan yang telah di tentukan. Secara parsial, Pengawasan kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan, sedangkan variabel.